Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fort Martello, Melihat Keajaiban Benteng Bersejarah Yang Unik Di Kepulauan Seribu

Konten [Tampil]




harga tiket: 5.000 Rp Jam operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan, Kab. Kepulauan Seribu Administrasi, DKI Jakarta; Bahan pengikat: verifikasi lokasi

Memutuskan untuk mencari pekerjaan di ibu kota, Jakarta, bukan bermakna akan menguras waktu piknik Anda. Banyak sekali daerah rekreasi yang unik dan mempesona untuk dijelajahi tanpa mesti jauh-jauh keluar daerah. Jika Anda galau mencari acara liburan untuk anak, Anda bisa menentukan Kepulauan Seribu yang memiliki banyak cerita seru.


Salah satu hal yang dapat ditemukan di Kepulauan Seribu adalah Benteng Martello yang dipakai selaku kawasan pertahanan oleh penjajah Belanda. Benteng bersejarah ini dapat ditemukan di beberapa lokasi antara lain Pulau Pramuka dan Pulau Bidadari. Yang paling populer yaitu Pulau Kelor. Anda mampu datang dan mencicipi kemegahannya secara pribadi.


Paket Wisata Pulau Onrust, Cipir dan Pulau Kelor


Sejarah Benteng Martello


Foto oleh Nila Salina di Shutterstock


Seperti dikenali, fungsi bangunan benteng ialah selaku tempat pertahanan militer. Hal ini juga dilakukan oleh militer Belanda untuk menghalau dan memantau serangan lawan. Benteng ini tidak dibangun cuma di satu tempat. Bangunan benteng yang pertama kali didirikan Belanda ini terletak di Pulau Kelor.


Pulau Kelor mulanya berjulukan Pulau Kerkhof atau mampu diartikan selaku kuburan. Alasan dibangunnya benteng di Pulau Kelor ialah untuk mempertahankan diri dari serangan Portugis. Benteng ini melayani Belanda tidak cuma untuk pertahanan namun juga sebagai menara pengawas.


Sistem pertahanan yang diperkenalkan dikala itu diberi nama Nieuwe Hollandse Waterlinie dan dikembangkan lebih lanjut. Jika Anda melihat bab bangunan yang lain, Anda dapat melihat ada lubang besar di beberapa sisi. Ada kemungkinan lubang tersebut dipakai selaku lokasi untuk menembakkan meriam untuk penyerangan.


Paket Tour 2T1N Pulau Pramuka Kepulauan Seribu


Daya tarik yang dimiliki Fort Martello


Objek wisata Benteng MartelloFoto oleh Reza Alhadar di Shutterstock


✦ Komponen utama bata merah


Keunikan yang terlihat saat mengagumi kemegahan benteng Belanda ini terletak pada bentuk materi dasar yang digunakan dalam konstruksinya, yaitu rangkaian watu bata merah. Bahan-bahannya disusun dengan hati-hati untuk menciptakan benteng yang betul-betul hebat. Bisa dikatakan batu bata ini sangat berpengaruh dan tidak mudah ringkih seperti yang ditinggalkan ketika ini.


Sekalipun pada dikala itu dianggap sangat megah dan kokoh, benteng ini tidak mampu menahan kekuatan alam. Pasalnya bangunan ini mengalami kerusakan yang cukup parah pada tahun 1883 atau dikala terjadi tsunami dan gempa bumi akibat letusan Gunung Krakatau. Setelah peristiwa tersebut, Benteng Martello akibatnya dijadikan tempat observasi sejarah.


✦ Dermaga pondasi persegi


Jika kebanyakan Anda menemukan tiang yang berupa lingkaran, di sini sedikit berbeda karena tiangnya berbentuk persegi. Hal ini mampu jadi alasannya material yang dipakai ialah batu bata merah dengan bentuk persegi panjang. Hal ini mempermudah untuk membuat kafe dengan bentuk persegi.


Di sebelah tiang pondasi terdapat sisa-sisa tangga yang terdapat di sisi timur tiang. Tangga menenteng Anda ke daerah persembunyian penjajah Belanda. Pada permulaan berdirinya, benteng Belanda ini terletak di tengah pulau. Namun seiring berjalannya waktu dan balasan pengikisan air maritim, Anda sampai ke pantai.


Hotel Promosi di Kepulauan Seribu


✦ Gaya arsitektur bangunan


Seperti yang telah disebutkan, eksistensi benteng ini berfungsi selaku pertahanan dan menara pengawas. Oleh alasannya adalah itu, jangan heran jikalau menemukan 4 lobang jendela yang mengarah ke Pulau Untung Jawa hingga Banten, Pulau Rambut, Teluk Jakarta, dan Pulau Onrust untuk mengawasi suasana dan mengantisipasi serangan.


Pengunjung berkesempatan melihat isi benteng pertahanan ini. Selain bata merah, benteng Belanda ini juga menggunakan engsel besi yang dipasang di jendela barat. Setiap jendela di bangunan bersejarah ini tentunya mempunyai maksud dan tujuan tertentu untuk menjamin keamanan.


Alamat, lokasi rute dan tiket masuk


Nyatanya, benteng Belanda ini tidak hanya berdiri di satu tempat saja. Namun kawasan benteng tertua yang bisa dikunjungi ada di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu. Untuk hingga ke tempat tersebut, Anda mampu naik speedboat selama 1 jam dari Teluk Jakarta. Perjalanan akan terasa singkat bagi Anda alasannya Anda akan terkagum-takjub dengan keindahan alam yang luar biasa.


Untuk melihat eksklusif kemegahan benteng ini, Anda cuma perlu membayar Rp 5.000 per orang. Harga tiketnya bahu-membahu cukup murah, tetapi untuk menuju Pulau Kelor harus menyewa speedboat yang mengagumkan. Kaprikornus Anda tetap harus merencanakan ongkos liburan yang cukup.


Kegiatan yang menawan


Shutterstock aktivitas Benteng MartellFoto oleh Rit Ardit di Shutterstock


1. Kunjungi benteng lain


Selain Fort Martello atau Benteng Belanda di Pulau Kelor, Anda juga mampu menemukannya di beberapa pulau lain mirip Pulau Bidadari. Letak pulau ini tidak jauh dari Pulau Kelor. Dengan cara ini Anda dapat mendatangi benteng di kedua situs dan membandingkan kualitas dan gaya arsitekturnya.


2. Menikmati pemandangan pantai di sekeliling Fort Martello


Yang tidak boleh dilewatkan yaitu Anda mampu menyaksikan hamparan pantai yang sangat luas. Ini pastinya salah satu aktivitas utama yang menambah pesona daerah bersejarah ini. Jika Anda memilih berwisata dan belajar sejarah di tempat Pulau Kelor, Anda bisa menerima banyak nilai plus.


3. Abadikan momen


Kegiatan piknik tentu belum lengkap tanpa mengunggah foto di media sosial. Oleh karena itu, untuk mengabadikan momen liburan Anda, Anda bisa berfoto di depan daerah-daerah unik dan mempesona di Pulau Kelor. Sisa-sisa benteng mampu kamu gunakan sebagai background foto terbaik atau gunakan background seru yang lain.


Fasilitas yang tersedia di tempat wisata


Fasilitas Shutterstock Fort MartelloFoto oleh Romi. Estradha di Shutterstock


Berbicara akomodasi yang ada di benteng bersejarah ini sebetulnya tidak butuhdikhawatirkan. Meski ialah destinasi sejarah yang cukup bau tanah, namun fasilitasnya masih sungguh lengkap. Bisa dibilang kemudahan yang disediakan masih tidak jauh berlawanan dengan pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu.


Pertama tentunya Anda akan menemukan dermaga sebagai daerah berlabuh. Selain itu, vila juga tersedia bagi pengunjung bila ingin menghabiskan beberapa hari di pulau bersejarah ini. Rute atau akomodasi jalan menuju tempat bersejarah juga disediakan untuk membantu pengunjung memperoleh tujuan yang dituju.


Di antara kemudahan umum yang layak diapresiasi adalah eksistensi toilet yang sangat bersih dan terawat. Tentunya hal ini menjadi nilai plus lainnya untuk kenyamanan pengunjung. Sebuah mushola juga tersedia bagi pengunjung yang ingin merayakan ibadah. Museum Artefak di sebelah Benteng Martello juga ialah fasilitas komplemen yang paling berguna.


Berkunjung ke daerah wisata Kepulauan Seribu bergotong-royong menunjukkan pengalaman yang sungguh berlainan dimana Anda bisa berguru dan melihat langsung berbagai peninggalan sejarah. Karena pulaunya tidak terlampau ramai, serasa sedang berlibur di pulau langsung. Rasakan keseruan dan kebahagiaan menghabiskan piknik di daerah wisata Jakarta ini.


Source: www.itrip.id